Asosiasi Sepak Bola (FA) telah meluncurkan penyelidikan mendesak atas tuduhan serius yang dibuat terhadap wasit Liga Premier David Coote.
Surat kabar The Sun memberitakan bahwa Coote diduga membahas kartu kuning dengan temannya sebelum pertandingan antara Leeds United dan West Bromwich Albion pada Oktober 2019.
Menurut laporan itu, Coote mengirim pesan kepada seorang teman yang mengatakan, “Saya harap Anda mendukung seperti yang telah dibahas,” setelah memberi kartu kuning kepada pemain Leeds Ezgjan Alioski selama pertandingan. Wasit membantah melakukan kesalahan, mengklaim percakapan itu hanya olok-olok.
Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang bertanggung jawab atas ofisial pertandingan di Inggris, telah mengadopsi pendekatan tanpa toleransi terhadap tuduhan semacam itu. Juru bicara PGMOL menyatakan, “Fakta-fakta perlu diungkap sehubungan dengan tuduhan yang sangat serius ini.”
Wasit David Coote saat ini diskors oleh PGMOL karena insiden terpisah yang melibatkan omelan kotor terhadap mantan manajer Liverpool Jurgen Klopp. Investigasi FA terhadap tuduhan pengaturan skor akan dilakukan secara independen.
Leeds United, klub yang terlibat dalam pertandingan tersebut, telah mengakui tuduhan tersebut tetapi menolak mengomentari situasinya, meskipun pernyataan mungkin akan segera menyusul.
Hukuman harus menjadi teladan
Jika tuduhan tersebut terbukti benar, hukuman terhadap Coote harus cepat dan berat. Tindakan tersebut merupakan pelanggaran kepercayaan yang serius dan ancaman serius terhadap integritas olahraga.
FA dan PGMOL harus menyampaikan pesan yang jelas bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi. Investigasi menyeluruh harus dilakukan, diikuti dengan tindakan disipliner yang sesuai.
Selain itu, FA dan PGMOL harus melakukan tinjauan komprehensif terhadap semua wasit Liga Premier untuk memastikan standar integritas dan profesionalisme tertinggi.
Setiap petunjuk korupsi atau bias harus ditanggapi dengan tindakan segera dan tegas. Masa depan Liga Premier dan kepercayaan para penggemar bergantung padanya.
+ There are no comments
Add yours