Tim sepak bola nasional putra Israel tersingkir dari Olimpiade Paris 2024 di babak penyisihan grup setelah kalah 1-0 dari Jepang pada Selasa.
Mao Hosoya mencetak gol kemenangan di masa tambahan waktu untuk Jepang yang sudah lolos di Stadion La Beaujoire Nantes saat tim memenangkan semua pertandingan mereka di Grup D untuk menghadapi Spanyol di babak sistem gugur pada hari Jumat di Lyon.
Israel gagal di babak penyisihan grup setelah mendapat satu poin dalam tiga pertandingan.
Mali yang berada di posisi ketiga, yang juga meraih satu poin di grup, juga pulang ke rumah.
Paraguay mengalahkan Mali 1-0 di stadion Parc des Princes Paris untuk bergabung dengan Jepang di delapan besar Olimpiade.
Mereka memiliki enam poin untuk menyelesaikan Grup D sebagai runner-up.
Pada pertandingan berikutnya, Paraguay akan bertemu Mesir pada hari Jumat di Marseille.
Sebelumnya Selasa, Mesir mengejutkan Spanyol 2-1 untuk mencapai perempat final sepak bola Paris 2024.
Semua delapan pertandingan terakhir akan diadakan pada hari Jumat.
Perempatfinal sepak bola putra di Paris 2024
Maroko vs AS di Parc des Princes
Jepang vs Spanyol di Stadion Lyon
Mesir vs Paraguay di Stadion Marseille
Prancis vs Argentina di Stadion Bordeaux
Kesimpulannya, tersingkir nya Israel dari kompetisi Sepak Bola Putra Olimpiade Paris 2024 mempunyai konsekuensi yang luas terhadap komunitas sepak bola negara tersebut. Kekecewaan dan keterkejutan di antara para pemain, staf pelatih, dan penggemar menyoroti dampak emosional dari kejadian tak terduga ini. Memahami alasan di balik tersingkirnya Israel dan menganalisis tanggapan komunitas sepak bola internasional merupakan langkah penting dalam belajar dari pengalaman ini dan memetakan jalan ke depan bagi sepak bola Israel.
+ There are no comments
Add yours