Menyusul kekalahan tipis dari Tim Guinea pada babak play-off di Centre National du Football de Clairefontaine di Prancis, Kamis (9/5/2024), sayangnya timnas U-23 Indonesia harus melepaskan kesempatannya untuk berpartisipasi. Olimpiade Paris 2024. Namun, Timnas Indonesia tak punya waktu untuk berlarut-larut dalam kemunduran tersebut karena kini mereka harus mengalihkan fokus ke babak kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Di zona Asia, bulan depan Timnas Indonesia akan menjamu tim Irak dan Filipina pada putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada babak Play-Off mendatang, Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Irak pada 6 Juni 2024. Setelahnya, mereka akan berhadapan dengan Filipina pada 11 Juni 2024.
Saat ini, Indonesia menempati posisi kedua Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, setelah mengumpulkan 7 poin melalui dua kemenangan melawan Vietnam dan sekali imbang melawan Filipina.
Skenario yang memungkinkan bagi kemajuan Indonesia ke putaran kedua dapat dibayangkan.
Mengamankan peringkat kedua grup dan melaju ke babak ketiga mengharuskan Timnas Indonesia memenangkan satu pertandingan atau meraih dua hasil imbang.
Saat Indonesia menghadapi Filipina, mereka berpeluang mengamankan tiga poin krusial. Jika berhasil meraih kemenangan, maka total poin Indonesia akan mencapai 11 sehingga mustahil bagi Vietnam untuk melampauinya dan merebut posisi ketiga. Meski memenangkan dua pertandingan sebelumnya, Vietnam hanya mengumpulkan 9 poin.
Jika Timnas Indonesia berhasil meraih hasil imbang melawan Irak dan Filipina, mereka tetap lolos karena unggul rekor head-to-head melawan Vietnam.
Pada pertemuan awal, Indonesia tampil sebagai pemenang atas Vietnam melalui gol tunggal yang dicetak Egy Maulana Vikty di Gelora Bung Karno, Kamis (21 Maret 2024).
Dalam lawatan ke Vietnam, Indonesia meraih kemenangan luar biasa dengan keunggulan 0-3 berkat gol yang dicetak Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta. Laga bersejarah itu berlangsung di Stadion My Dinh Hanoi pada Selasa, 26 Maret 2024.
Luar biasa perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Untuk bisa mengikuti Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia masih memiliki perjalanan panjang untuk bisa lolos dan berkompetisi.
Proses kualifikasi zona Asia di Piala Dunia terdiri dari tahapan sebagai berikut:
Babak awal yang disebut Babak 1 melibatkan partisipasi 20 tim dengan peringkat terendah. Persaingan pada babak ini dilakukan dengan sistem dua leg, dengan pertandingan berlangsung dalam dua leg terpisah.
Pada babak kedua, total 36 tim yang terdiri dari 26 tim peringkat teratas dan 10 tim babak 1 akan dialokasikan ke dalam sembilan grup dengan menggunakan format kompetisi yang komprehensif. Indonesia ditempatkan di grup F, di mana mereka berhadapan dengan Irak, Vietnam, dan Filipina.
Pada babak ketiga, jika Indonesia memenuhi kriteria kualifikasi, maka mereka akan dimasukkan ke dalam grup yang berisi 18 tim (termasuk juara dan runner-up grup 2). Tim-tim ini akan dibagi menjadi tiga grup dan bertanding dalam sistem yang komprehensif. Dua tim teratas di setiap grup akan mengamankan kualifikasi langsung ke Piala Dunia 2026.
Memasuki babak 4, Indonesia yang pada babak sebelumnya mengamankan posisi ke-3 dan ke-4 akan terus bersaing. Pada tahap ini, tim akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing grup terdiri dari tiga tim. Pertandingan akan berlangsung di lokasi netral, dengan masing-masing tim hanya menghadapi lawan grupnya satu kali. Pemenang masing-masing grup akan mendapatkan kualifikasi langsung ke Piala Dunia 2026.
Pada Babak 5 akan berlangsung pertandingan dua leg antara tim-tim yang finis sebagai runner-up grup babak keempat. Tim yang menang akan mengamankan tempat di Piala Dunia 2026, sedangkan tim yang kalah akan mengikuti play-off antar-konfederasi.