Manchester City mendapat pukulan cedera terbarunya setelah Rodri terpaksa meninggalkan lapangan pada paruh pertama pertandingan Liga Premier hari Minggu dengan Arsenal.
Gelandang berpengaruh itu tertatih-tatih pada menit ke-20 di Stadion Etihad setelah lutut kanannya tampak cedera saat bertabrakan dengan pemain Arsenal Thomas Partey di dalam kotak.
Pemain internasional Spanyol itu sudah terjatuh setelah bertabrakan dengan Kai Havertz tepat setelah kickoff.
“Rodri adalah pria yang kuat. Jika dia meninggalkan lapangan… itu karena dia merasakan sesuatu, jika tidak, Rodri akan tetap di sana,” kata manajer City Pep Guardiola setelah hasil imbang 2-2, namun menambahkan bahwa dia tidak mengetahui sejauh mana cederanya.
Juara bertahan City sudah tanpa Kevin De Bruyne untuk pertandingan tersebut setelah dia cedera dalam pertandingan Liga Champions melawan Inter Milan pada hari Rabu.
Rodri dirawat di lapangan dan terlihat tidak nyaman saat berjalan menuju ruang ganti.
Sebagai kesimpulan, cedera Rodri selama pertandingan melawan Arsenal bukan hanya sekadar kemunduran fisik; cedera ini merangkum kerentanan yang lebih luas yang dihadapi tim dalam arena sepak bola profesional yang penuh risiko tinggi. Respons langsung terhadap cederanya menggarisbawahi nilai pemain tersebut bagi Manchester City, sementara dampak potensial pada kerangka taktis tim menimbulkan pertanyaan tentang kapasitas mereka untuk mempertahankan tingkat kinerja saat ia absen. Saat Rodri memulai perjalanan pemulihan, tim medis klub akan bekerja keras untuk memastikan kepulangannya secepat dan semulus mungkin. Pada akhirnya, situasi ini menjadi pengingat akan rapuhnya kesehatan atlet dan keseimbangan rumit yang harus dipertahankan tim untuk menghadapi tantangan musim sepak bola yang menuntut.
+ There are no comments
Add yours