Mascherano Jadi Pelatih Inter Miami Incar Gelar Major League Soccer, Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat lonjakan mantan pemain Liga Premier yang beralih ke peran manajerial di Major League Soccer (MLS). Tren ini, yang dimulai pada tahun 2007 dengan kepindahan David Beckham ke Amerika Serikat, terus berkembang. Kini, Beckham sendiri menjadi bagian dari perubahan lain yang muncul, kali ini sebagai salah satu pemilik Inter Miami.
Sebagai salah satu pemilik Inter Miami, Beckham memainkan peran penting dalam mendatangkan mantan pemain Liga Premier untuk memimpin tim MLS. Salah satu langkah yang paling menonjol adalah penunjukan Javier Mascherano, mantan bintang Liverpool dan Barcelona, sebagai pelatih kepala baru Inter Miami. Meski Mascherano kurang memiliki pengalaman melatih senior, karier bermainnya yang luar biasa di level tertinggi sepak bola Eropa telah menempatkannya sebagai sosok yang sangat dihormati dalam sepak bola.
Penunjukan Mascherano dan Pernyataan Beckham
Penunjukan Mascherano merupakan langkah signifikan bagi Inter Miami karena mereka ingin melanjutkan kesuksesan mereka di masa lalu.
“Sepanjang kariernya sebagai salah satu pemain terbaik dunia dan sebagai pelatih berpengalaman, Javier selalu menunjukkan apa yang membuatnya hebat – tekad tanpa henti dengan pengetahuan, naluri, dan pemahaman yang mendukungnya. Kami sangat bersemangat untuk menyambutnya ke pimpin tim kami,” kata Beckham.
Mascherano, yang menghabiskan empat musim di Liverpool sebelum pindah ke Barcelona, membawa serta segudang pengalaman dari sepakbola papan atas Eropa.
Tren yang Berkembang: Mantan Pemain Liga Premier di MLS
Mascherano adalah mantan pemain Liga Premier keempat yang memimpin tim MLS untuk musim 2025. Awal pekan ini, Olof Mellberg, mantan bek Aston Villa, ditunjuk sebagai pelatih kepala baru St. Louis City SC. Selain itu, Phil Neville, seorang veteran dengan lebih dari 500 penampilan Liga Premier untuk Manchester United dan Everton, terus memimpin Portland Timbers.
Meskipun kurang terkenal karena karirnya di Liga Premier, Laurent Courtois dari CF Montreal menambahkan nama lain ke daftar yang terus bertambah ini. Courtois memiliki masa kerja yang singkat dan kurang sukses di West Ham United, hanya tampil tujuh kali di Premier League, namun pengalaman melatihnya di Toulouse dan Levante di Eropa terbukti berharga.
Sebutan Terhormat: Perjalanan MLS Dean Smith
Selain para pelatih yang disebutkan di atas, Dean Smith, yang saat ini memimpin Charlotte FC, juga patut mendapat penghargaan terhormat. Smith memiliki karir bermain yang panjang di Inggris, meskipun dia tidak pernah bermain di level teratas. Meskipun demikian, ia terkenal karena membimbing Aston Villa kembali ke Liga Premier pada tahun 2018, suatu prestasi yang kemudian ia bangun dengan posisi manajer di Norwich City dan Leicester City.
Peran Baru Mascherano di Inter Miami
Inter Miami baru-baru ini mengonfirmasi perekrutan Javier Mascherano sebagai pelatih kepala, menyelesaikan kesepakatan untuk menggantikan Gerardo Martino, yang mengundurkan diri karena alasan pribadi. Pria Argentina berusia 40 tahun ini telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dan akan memulai tugas manajerialnya setelah dokumen visa kerjanya selesai.
Pengalaman melatih Mascherano termasuk mengelola tim U-20 dan Olimpiade Argentina, memberinya perspektif unik dalam mengembangkan bakat muda. Pemilik pengelola Inter Miami, Jorge Mas, menyatakan keyakinannya pada kemampuan Mascherano dalam memimpin tim, dengan menekankan pentingnya pengalaman:
“Pekerjaan ini membutuhkan seseorang dengan pengalaman untuk dapat memaksimalkan koleksi bakat unik kami—mulai dari superstar global hingga pemain lokal dan prospek muda internasional.”
Dengan Mascherano sebagai pemimpin, Inter Miami memasuki babak baru yang menarik.
+ There are no comments
Add yours